Mengapa lensa penutup dicetak dengan tinta anti-UV?

Tanpa tinta anti-UV vs dengan tinta anti-UV

Cover layar sentuh (lensa penutup) Pencetakan tinta anti-UV terutama untuk menyelesaikan berbagai efek negatif yang disebabkan oleh radiasi ultraviolet dan memastikan keandalan jangka panjang, estetika, dan fungsionalitas layar sentuh.

Berikut beberapa alasan utama:

1. Degradasi material (menguning, embrittlement):

Lensa penutup biasanya terbuat dari bahan polimer transparan, seperti PMMA/akrilik, PC atau kaca temper (meskipun kaca itu sendiri tahan UV, perekat pada tepi atau punggungnya mungkin tidak).

Bahan-bahan polimer organik ini akan mengalami reaksi fotokimia (degradasi foto-oksidatif) ketika terpapar sinar matahari atau sumber cahaya buatan yang kuat (terutama pita ultraviolet) untuk waktu yang lama.

Konsekuensi:

Menguning: Bahan secara bertahap berubah menjadi kuning, secara serius mempengaruhi efek tampilan dan penampilan layar. Lensa penutup yang awalnya jernih dan transparan menjadi keruh dan kuning.

Embrittling: Rantai molekul material pecah, menyebabkan lensa penutup menjadi rapuh, kekuatan mekanik untuk berkurang, resistensi dampak untuk melemah, dan lebih mungkin untuk pecah.

Retak: Embrittlement yang parah dapat menyebabkan retakan di permukaan atau di dalam lensa penutup.

Peran tinta tahan UV: Tinta yang tahan UV mengandung pigmen khusus (seperti titanium dioksida, seng oksida) dan peredam/penstabil UV yang dapat menyerap atau mencerminkan sinar ultraviolet. Mereka membentuk penghalang yang mencegah atau sangat mengurangi penetrasi sinar ultraviolet ke dalam bahan penutup, sehingga secara efektif menunda atau bahkan mencegah menguning, embrittlement, dan retak.

2. Melindungi Komponen Internal:

Struktur internal darilayar sentuhkompleks, termasuk lapisan konduktif transparan ITO (indium tin oksida) atau bahan lain (untuk mendeteksi sentuhan), lem optik (OCA), polarizer, lapisan kristal cair (jika itu adalah layar LCD), dan bahkan lapisan pemancar cahaya organik (jika merupakan layar OLED).

Konsekuensi:

Kerusakan pada lapisan konduktif: sinar ultraviolet dapat mempengaruhi kinerja atau struktur film konduktif seperti ITO.

Kegagalan perekat: Sinar ultraviolet dapat menyebabkan perekat seperti lem optik pada usia, kuning, kehilangan viskositas atau menghasilkan gelembung.

Kerusakan bahan tampilan: Untuk layar OLED, sinar ultraviolet akan mempercepat degradasi bahan pemancar cahaya organik, menghasilkan kecerahan yang berkurang, penyimpangan warna, dan kehidupan yang lebih pendek. Untuk layar LCD, polarizer dan kristal cair juga dapat dipengaruhi oleh sinar ultraviolet.

Peran tinta anti-UV: dengan memblokir sinar ultraviolet dari tepi lensa penutup untuk memasuki interior, komponen sensitif ini dilindungi dari kerusakan oleh radiasi ultraviolet, memastikan stabilitas jangka panjang fungsi sentuh dan kinerja tampilan.

3. Meningkatkan kinerja optik dan pengalaman pengguna:

Kurangi cahaya/silau liar: tepi lensa penutup biasanya perlu dicetak dengan tinta perbatasan hitam atau hitam lainnya (BMV) untuk menyembunyikan kabel internal, komponen, lapisan perekat, dan meningkatkan kontras visual layar. Tinta anti-UV biasanya merupakan peningkatan fungsional dari tinta perbatasan ini.

Konsekuensi: Jika tinta perbatasan itu sendiri tidak tahan UV, itu akan memudar, berubah warna (seperti hitam ke abu-abu, ungu), mengurangi adhesi atau bahkan jatuh di bawah sinar ultraviolet.

Peran tinta anti-UV: Pastikan warna perbatasan stabil untuk waktu yang lama tanpa memudar atau berubah warna, dan mempertahankan keindahan layar dan kontras visual yang baik. Perbatasan yang pudar atau berubah warna akan secara serius mempengaruhi kualitas penampilan produk.

Oleh karena itu, tinta anti-UV adalah proses pelapisan fungsional yang kritis untuk modernLayar sentuh, terutama untuk perangkat yang perlu mengatasi lingkungan luar atau cahaya yang kuat. Ini secara langsung terkait dengan kualitas, kehidupan, dan pengalaman pengguna produk.