2025-03-18
Modul TFT (Teknologi Cair Crystal Transistor Film Tipis) memiliki struktur sandwich dengan bahan kristal cair yang diisi di antara dua pelat kaca. Dua filter polarisasi, filter warna, dan dua lapisan penyelarasan menentukan dengan tepat berapa banyak cahaya yang diizinkan untuk dilewati dan warna apa yang dibuat.
Setiap piksel dalam matriks aktif dipasangkan dengan transistor yang mencakup kapasitor yang memungkinkan setiap sub-piksel untuk mempertahankan muatannya daripada harus mengirim muatan setiap kali perlu diubah. Lapisan TFT mengontrol aliran cahaya, filter warna menampilkan warna, dan lapisan atas menahan layar yang terlihat.
Muatannya menyebabkan bahan kristal cair mengubah struktur molekulnya, memungkinkan berbagai panjang gelombang lampu latar untuk "melewati". Matriks aktif aModul TFTberada dalam fluks konstan dan mengubah atau menyegarkan dengan cepat berdasarkan sinyal yang masuk dari perangkat kontrol.
Jumlah piksel di aModul TFTditentukan oleh kepadatan yang mendasari (resolusi) dari matriks warna dan tata letak TFT. Semakin banyak piksel, semakin detail. Ukuran layar yang tersedia, konsumsi daya, resolusi, antarmuka (bagaimana terhubung) semuanya merupakan faktor penentu.
Layar TFT tidak dapat menghasilkan cahaya sendiri seperti layar OLED, dan harus digunakan dengan lampu latar putih cerah untuk menghasilkan gambar.
Modul TFTmemiliki beberapa keunggulan dibandingkan jenis tampilan lainnya (CRT, plasma). Ini ringan, tipis, dan hemat energi, membuat ponsel, laptop, TV LCD yang dipasang di dinding, tampilan komputer tablet, dan perangkat genggam lainnya mungkin. Modul TFT juga relatif murah, yang menjadikannya pemain dominan di ruang tampilan.
Teams